Pengertian Model, Metode, Strategi, Pendekatan dan Teknik Pembelajaran
Dewasa ini masih banyak dari kalangan pendidik, khususnya kita selaku guru yang masih bingung tentang perbedaan antara model, metode, strategi, pendekatan dan teknik pembelajaran. Bahkan tidak sedikit yang malah menyamakan model dengan metode, strategi dengan teknik, dan lain sebagainya. Perlu kita ketahui bersama, hal tersebut adalah sebuah kekeliruan yang perlu kita perbaiki. Semua hal yang saya sebutkan tadi (model, metode, strategi, pendekatan dan teknik pembelajaran) antara satu dengan yang lainnya jelas berbeda dan memiliki peran sendiri-sendiri.
Model Pembelajaran
Model pembelajaran hakikatnya adalah sebuah bentuk pembelajaran yang tergambarkan dari awal sampai akhir pembelajaran yang dikemas secara khas oleh seorang pendidik. Dengan kata lain, model pembelajaran adalah bingkai atau bungkus dari pengaplikasian suatu metode, pendekatan dan teknik pembelajaran. Namun demikian, terkadang penggunaan istilah model pembelajaran sering disamakan dengan strategi pembelajaran.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran bisa diartikan sebagai sebuah cara yang dipergunakan dalam pengimplementasian rencana yang telah disusun dalam suatu kegiatan nyata untuk mencapai tujuan pembelajaran. Ada beberapa metode pembelajaran yang bisa dipergunakan untuk mengimplementasikan strategi pembelajaran, yaitu metode ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan, brainstorming, debat dan lain sebagainya.
Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara tertentu yang dipergunakan secara prosedural dan sistematis dalam suatu aktivitas pembelajaran, dalam rangka meningkatkan kualitas hasil dan proses belajar. Contoh: Quantum teaching-learning, Contextual teaching-learning, Mastery learning, Active learning, Discovery-inquiry learning, PAIKEM dan Cooperative Learning.
Sementara itu, menurut Kemp dalam Wina Senjaya (2008) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan suatu aktivitas pembelajaran yang mesti dikerjakan pendidik dan peserta didik sehingga tujuan pembelajaran bisa dicapai secara lebih efisien dan efektif.
Selanjutnya, mengutip pemikiran J. R David (Wina Senjaya, 2008) mengatakan bahwa dalam strategi pembelajaran tersirat makna perencanaan. Yang artinya, bahwa strategi pembelajaran hakikatnya masih bersifat konseptual berkenaan keputusan-keputusan yang nantinya akan diambil dalam rangka melaksanakan proses pembelajaran.
Dilihat dari jenisnya, strategi pembelajaran bisa dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu exposition-discovery learning dan group-individual learning. Sedangkan jika ditinjau dari cara pengolahan dan penyajiannya, strategi pembelajaran bisa dibedakan menjadi 2 macam, yaitu strategi pembelajaran induktif dan strategi pembelajaran deduktif.
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran merupakan sudut pandang atau titik tolak guru terhadap proses berlangsungnya pembelajaran, yang merujuk terhadap pandangan akan terjadinya sebuah proses yang sifatnya masih sangat general atau umum, didalamnya mewadahi, menguatkan, menginsiprasi dan melatari metode dalam suatu pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu.
Dilihat dari jenisnya, pendekatan pembelajaran terbagi menjadi dua jenis pendekatan, yaitu pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik dan pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada pendidik.
Teknik Pembelajaran
Teknik pembelajaran bisa diartikan sebagai sebuah cara yang dilakukan seorang guru dalam mengimplementasikan metode pembelajaran secara spesifik. Misalkan, penggunaan metode ceramah di sebuah kelas dengan jumlah peserta didik yang terbatas tentunya secara teknis harus berbeda dengan penggunaan metode ceramah di kelas dengan jumlah peserta didik yang banyak.